"Rasain nih, heah" Monster gaje tsb menembakkan laser dari mulutnya kearah mobil si komandan.
"huwaaa" tapi untung si komandan berhasil menghindar sebelum laser tsb sampai mengenai mobilnya.
"BLAMM"
"wah, dia menghindar, kampret" gerutu sang monster kesel.
Sementara itu si komandan langsung shock dg nafas terengah engah dan dada dag dig dug setelah mengalami kejadian barusan.
"hehe, sekarang gak akan bisa menghindar, heah" ucap si monster sambil hendak melancarkan serangan kearah komandan.
"TUNGGU" namun si Paijo tiba2 berteriak menghentikan tindakan sang monster.
Si monster lalu menoleh kearah Paijo dan berkata, "heh, mau apa kau? Ganggu aja".
"eh, ehm, anu, eh, gak pa pa kok hehe" ucap Paijo gugup, "duh apa yg gue lakuin" gumamnya dalam hati.
"haduh, paijo bego" ucap tukiem sambil menepuk jidat.
Sang monster yg merasa terganggu aksinya barusan oleh ulah Paijo itu pun menjadi kesel. Ia lalu berjalan menghampiri Paijo dan Tukiem dg wajah sangat marah.
"huwaaa, iem, tuh monster kemari iem, gimana donk?" teriak Paijo ketakutan.
"gimana apa nya, kan kamu yg bikin dia marah" bentak tukiem.
"ya maaf, trus gimana?"
"ya terPaksa"
"hah, terpaksa ngelawan dia?"
"TERPAKSA KITA KABUURR"
akhirnya 2 orang dudul itu pun berlari dg kecepatan tinggi menghindari si monster. Dan setelah cukup jauh berlari, mereka pun berhenti dg nafas ngos2an di bawah pohon mangga. Di lihatnya tidak ada tanda2 dari monster tsb mengikuti.
"hosh2, kita lolos kayaknya" ucap Paijo sambil ngos2an.
"hu um" sahut Tukiem.
"benarkah?" tiba2 terdengar suara seseorang dari atas pohon yg mereka sandari.
"hah?" kedua orang dudul itu pun terkejut dan segera mendongak keatas, dan...
"halo" tampak si monster tengah asyik duduk di atas ranting pohon tsb sambil say hello pada mereka.
"huwaaa" kedua orang dudul itu pun berteriak histeris saking kagetnya.
BERSAMBUNG
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar